Kapan Keluar dari Zona Nyamanmu?

والأسدُ لولا فراقُ الأرض ما افترست والسَّهمُ لولا فراقُ القوسِ لم يصب


Singa, andai tidak meninggalkan sarangnya, kebuasannya tidak terlihat. Anak panah, andai tidak melesat meninggalkan busurnya, maka jangan pernah bermimpi akan mengenai sasaran


Pribahasa Arab

_______

Stop Point


Zona nyaman kita adalah menjalani hidup penuh kemudahan meski harus berkubang dengan kemaksiatan. Maka jangan pernah berharap surga diberi dadakan. Itu semua kemustahilan.


Zona nyaman kita itu lebih akrab dengan hp dibanding Alquran. Maka jangan harap kita atau anak anak hafal alquran. Itu semua mimpi yang membuaikan.


Zona nyaman kita itu malas melakukan amal kebajikan yang mengurangi pundi pundi harta yg dititipkan. Maka jangan harap harta berkah berkelimpahan. Itu semua fatamorgana yg kadang terlihat mengasyikkan.


Zona nyaman kita itu lupa Alloh ketika senang. Maka jangan harap Alloh ingat kita ketika susah sedang datang. Itu semua hanya fikiran pendek kita yang penuh angan.


Maka, kita dituntut keluar dari zona nyaman, karena sejatinya Alloh memberi bukan dengan cara manja ala kacangan bagi mereka yang akan diganjari keberkahan yang berkelanjutan.


Surga harus diperjuangkan. Dan fitrah dari dunia, adalah daarul balaa, tempatnya ujian. Maka tetapkanlah jiwa untuk menghadapi berbagai kemungkinan, yang menuntut kita yang bermental lemah untuk tak cepat menyerah.


Layaknya tanah liat, agar ia bernilai lebih, maka ia harus bersiap untuk ditempa, dipukul , dibakar, dan dibentuk sedemikian rupa agar menjadi cangkir yang layak untuk dipajang dan dijual dengan harga mahal.


Seorang sahabat karib pernah berseloroh, 'kenapa hidup terasa sulit bagi orang beriman? Karena memang surga itu mahal, dan hanya diberikan dan dilayakkan bagi mereka para pemenang yang tak cengeng ketika harus terus latihan. Di dunia kita dilatih susah, agar kenikmatan surga dapat dinikmati secara sempurna.. '. Saya hanya bisa mengaminkan 😊.


مَّثَلُ ٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلْمُتَّقُونَ ۖ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ ۖ أُكُلُهَا دَآئِمٌۭ وَظِلُّهَا ۚ تِلْكَ عُقْبَى ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوا۟ ۖ وَّعُقْبَى ٱلْكَـٰفِرِينَ ٱلنَّارُ


Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.


Arro'du 35


Ayo lebih baik lagi !!

Semoga kita disayang Alloh.

Alloh dulu, Alloh lagi, Alloh terus.





Republished by : MEDIA INFORMASI ISLAMI

Komentar